Lomba Lagu Nasional, Diharapkan Pelajar Miliki Rasa Cinta Tanah Air dan Nasionalisme

SUMENEP - Lomba lagu nasional menjadi semangat serta membangkitkan rasa nasionalisme masyarakat seperti lagu Indonesia Pusaka yang diciptakan dengan jiwa mendalam dan menyentuh jiwa seluruh masyarakat Indonesia.

“Lomba lagu nasional sebagai upaya menggali dan membangkitkan lagu-lagu nasional, supaya para pelajar tetap memiliki rasa cinta tanah air dan nasionalisme, ” kata Bupati Ra Achmad Fauzi pada malam Renungan dan Pemberian Hadiah Pemenang Lomba Lagu Indonesia Pusaka, di Halaman Kantor LPP RRI Kabupaten Sumenep, Jumat (09/09/2022) malam.

Baca juga: Tingkatkan Kerja Sama Antar Lembaga KPU Mamuju Tengah Gelar Rakor Bersama Awak Media

Melalui lomba itu juga diharapkan mengingatkan kepada para pahlawan yang berjuang merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, sehingga generasi saat ini memiliki kewajiban untuk melanjutkan cita-cita mereka membangun bangsa dan negara.

“Mari kita sebagai generasi penerus memetik inspirasi dari para leluhur pejuang, untuk menyebarkan semangat juang di Kabupaten Sumenep, ” tuturnya.

Baca juga: Indonesia Satu: Media Pemersatu Bangsa

Pada kesempatan itu, Bupati berkolaborasi menyanyikan lagu Indonesia Pusaka dengan Juara Terbaik Audisi, serta memberikan bonus tambahan bagi para pemenang, yaitu terbaik satu Radha Eliya dari SMA Negeri 1 Sumenep, terbaik dua Intan Dwi Agustiningsih SMA Negeri 2 Sumenep dan Arjuna Tsalis Fijay Z terbaik 3 dari SMA Negeri 1 Bluto.

Selain itu, Kepala LPP RRI Kabupaten Sumenep Nandang Supriadi juga memberikan santunan kepada anak yatim serta purna tugas RRI.

Baca juga: Anggota Kodim 0827/Sumenep Merawat Tanaman Sayuran Di Pot Polybag Anti Gagal Panen

“Semoga santunan ini menjadi berkah dan bermanfaat bagi para penerima, ” ungkap Nandang.

Sementara LPP RRI Kabupaten Sumenep, menyambut Hari Radio ke-77 2022 melaksanakan lomba audisi Indonesia Pusaka untuk pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kabupaten setempat. (*)

Baca juga: Bupati Sumenep Apresiasi Karya KIM Kecamatan Batuputih