SUMENEP - Untuk memantau dan mengantisipasi penularan penyakit mulut dan kaki (PMK), Serma Sungeng Babinsa Kolor beserta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan melaksanakan pengecekan kesehatan hewan ternak sapi di Desa Pangarangan Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep. Selasa ( 28/06/2022).
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Adhi mengatakan jika penyakit ini ditandai dengan adanya pembentukan vesikel atau melempuh di mulut, lidah, gusi, luka pada kulit sekitar kuku, bahkan kuku bisa terlepas.
"Keadaan tersebut nantinya akan membuat hewan ternak pincang dan tidak mau makan serta hewan lebih sering berbaring, " ujarnya.
Ditempat terpisah Komandan Koramil 0827/01 Kota Kapten Inf Nanang Fathori mengatakan, pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kesehatan hewan ternak warga, termasuk sebagai langkah pengawasan penyakit mulut dan kuku jika ada yang menyerang hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing dan domba.
"Kita kerahkan para Babinsa diwilayah kita untuk turun langsung memantau kesehatan sapi di sejumlah peternakan yang ada. Tujuannya untuk mencegah virus PMK dengan melihat langsung hewan peternak kemungkinan adanya ciri-ciri hewan tersebut terjangkit virus PMK, " katanya.
Baca juga:
Atasi Antrean, Pertamina Siapkan SPBU Mobile
|
Ia mengimbau kepada warga maupun peternak agar selalu menjaga kebersihan kandang dan kesehatan hewan ternaknya serta mengantisipasi datangnya hewan ternak seperti sapi, kambing dan kerbau dari wilayah lain.
Kepada warga untuk tidak takut melaporkan ke petugas, jika didapati kesehatan hewan ternak sapinya dengan ciri-ciri keluar air liur berlebihan, lepuh, (lesi pada gusi), luka pada kuku (kuku terlepas), lepuh pada mukosa mulut, lepuh (lesi pada lidah).
"Untuk sementara dari hasil pengawasan, dan pengecekan langsung dari Babinsa serta petugas terkait lainnya untuk hewan ternak sapi semuanya dalam kondisi sehat dan belum ditemukan adanya tanda-tanda virus PMK, " terangnya.