Babinsa Pasangkayu Bantu Warga Terdampak Banjir, Dandim: Tanggap Bencana Merupakan Instruksi Komando Atas

Pasangkayu - Curah hujan berkapasitas tinggi yang terjadi malam hingga dinihari, mengakibatkan meluapnya aliran sungai Lariang Desa Sumber Sari, Kecamatan Bulutaba, Kabupaten Pasangkayu, Selasa (7/5/2024).

Menanggapi kejadian tersebut Babinsa Koramil 1427/03 Baras, Sertu Roni Borahima meninjau langsung wilayah binaannya guna mengetahui kondisi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.

Baca juga: Upaya Penyediaan Air Bersih oleh TNI AD Untuk Masyarakat Terus Dilakukan

Dalam keterangannya, Babinsa menjelaskan bahwasanya air luapan sungai Lariang saat ini telah sampai di pemukiman warga. Dan merendam fasilitas umum seperti Pustu, Sekolah, kantor desa dan jalan penghubung antara desa sepanjang 300 meter, dengan ketinggian air sekitar 20 cm – 40 cm. Disampaikan juga saat ini air untuk masuk kedalam rumah warga sebanyak 10 unit juga dengan ketinggian 20-30 cm.

Baca juga: Unija Gandeng KPT Jokotole Dalam Pemanfaatan Lahan Kering Untuk Budidaya Jahe Merah

Kendati demikian guna mengantisipasi terjadinya banjir yang besar Babinsa memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap hal-hal yang kemungkinan terjadi.

“Kita semua berharap semoga tidak terjadi hujan berkapasitas tinggi dan air akan lekas surut, ” harap salah satu Babinsa senior Kodim Pasangkayu ini.

Baca juga: Wiraraja Mart Perkuat Promosi di Marketplace

Terpisah, Dandim 1427 Pasangkayu, Letkol Czi Doni Siswanto mengatakan, memasuki musim penghujan sepekan terakhir, seluruh Babinsa yang bertugas di wilayah teritorial masing-masing wajib untuk siaga tanggap bencana. Dan itu sudah merupakan instruksi komando atas, bagaimana

mengendalikan langsung kegiatan kedaruratan di lapangan serta harus memastikan penanganan warga yang berada di tempat pengungsian dilayani sebaik-baiknya.

Baca juga: Demi Keamanan Dan Kenyamanan Wilayah Binaan, Babinsa Turun Lapangan Bantu Pengaspalan

“Kesiapan Babinsa terhadap bencana banjir, sudah menjadi salah satu tugas prioritas dan wajib menghadapi musim penghujan akan harus lebih ekstra dalam monitor wilayah”, sambung Dandim Alumni Akmil 2004 ini.